Selasa, 27 November 2012
Taekwondo (juga dieja Tae
Kwon Do, Taekwon-Do)
adalah olahraga bela diri asal
Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga
nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga
dipertandingkan di Olimpiade.
Taekwondo di Indonesia semakin populer sejak dipromosikan secara besar-besaran
oleh Saseong Nim Daxon Joetandi (Dan VII Kukkiwon), seorang bankir profesional
yang terkenal sebagai pemegang sabuk hitam termuda di Indonesia sejak berumur 7
tahun.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau
menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan"
atau "seni". Jadi, Taekwondo
dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki"
atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas
taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti
banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik
perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun
ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi
taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu
sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih
besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan,
tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling
banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat,
berputar,skip dan
menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan
taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan
pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling(pergulatan).
Materi Dalam Latihan
1. Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian
teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan
yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian
gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan
cara pandang bangsa Korea.
2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah
latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur
kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara
lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan
dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
3. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang
mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang
bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.
Filsafat
Sabuk dalam Taekwondo
§ Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari
semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar
(gibon) 1
§ Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan
dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau
biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
§ Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat
inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik
ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
§ Biru melambangkan birunya langit yang
menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui
apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah
biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
§ Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita
mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol
setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk
hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu.
Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi
kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
§ Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan
dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam
memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.
Terminologi Tae Kwon Do
1. Sabeum = Instruktur
2. Sabeum Nim = Instruktur Kepala
3. Seonbae = Senior
4. Hubae = Junior
5. Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
6. Muknyeom = Meditasi
7. Kihap = Berteriak dari dalam perut
8. Dobok = Seragam Tae Kwon Do
9. Ti = Sabuk Latihan
10. Oen = Kiri
11. Oreon = Kanan
12. Joonbi = istirahat
13. Agamso = Istirahat tangan dibelakang
14. Sijak = Mulai
15. Kalryeo = Stop (Sementara)
16. Keysok = Lanjutkan
17. Keuman = Selesai
18. A Nee = Tidak
19. Yee = Ya
20. Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
21. Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
22. Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
23. Kyungrye = Hormat
24. Chariot = Mempersiapkan Diri
25. Nici= Sekian
26. Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
27. Menicip = Pengawas Taekwondo
28. Dobeon = Dua Kali
29. Sambeon = Tiga Kali
30. Illjang = Satu
31. Yeejang = Dua
32. Samjang = Tiga
33. Sahjang = Empat
34. Ohjang = Lima
35. Yukjang = Enam
36. Chiljang = Tujuh
37. Paljang = Delapan
Pukulan
§ Yeop chibi = Pukulan Samping
§ Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
§ Dolryeo chiby = Pukulan Mengait
§ Pyojeok chiby = Pukulan dengan Sasaran
§ Momtong chiby = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke
Ulu Hati)
§ Are chiby = Pukulan ke bawah
§ Oreon chiby= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil
Menendang (ap chagi)
§ Eolgol chiby = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
§ Hengek = Menunduk
§ Joonbi = Siap
Tendangan
§ Ap chagi = Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan
§ Dollyo chagi = Tendangan dari arah samping
§ Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
§ Dwi Chagi = Tendangan belakang
§ Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil
melompat
§ Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil
melompat
§ Goley/nare chagi = Tendangan ganda
§ Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan
tangkisan aremaki
§ Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
§ Dwi Hurigi = Tendangan berputar melalui belakang.
§ Dolyo chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan
tumit
Tangkisan
§ Aremagi = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
§ Eolgol Ceceumaki cuki = Tangkisan ke arah kepala
§ Bakat Momtong Bakat Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan
bagian dalam lengan bawah.
§ Bakat Momtong An Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan
bagian luar lengan bawah.
§ An Magi = tangkisan dari arah luar.
§ Bina Magi an magi = tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan
saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.
§ An palmok montong bakat magi = tangkisan ke arah lengan bawah
§ Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
§ Momtong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
§ Sonnal Momtong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
§ Batang Son Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan
bantalan telapak tangan)
§ Kawi Makki (tangkisan menggunting)
§ Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
§ Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar)
§ Eotgoreo Arae Makki pukimai (tangkisan silang ke arah bawah)
§ Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: