Jumat, 31 Agustus 2012

Partisipasi Politik

Pengertian partisipasi politik adalah kegiatan warganegara yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan politik. Partisipasi politik dilakukan orang dalam posisinya sebagai warganegara, bukan politikus ataupun pegawai negeri. Sifat partisipasi politik ini adalah sukarela, bukan dimobilisasi oleh negara ataupun partai yang berkuasa.

Samuel P. Huntington dan Joan Nelson dalam karya penelitiannya No Easy Choice: Political Participation in Developing Countries, memberi catatan berbeda: Partisipasi yang bersifat mobilized (dipaksa) juga termasuk ke dalam kajian partisipasi politik. Partisipasi sukarela dan mobilisasi hanya dalam aspek prinsip, bukan kenyataan tindakan: Intinya baik sukarela ataupun dipaksa, warganegara tetap melakukan partisipasi politik.

Ruang bagi partisipasi politik adalah sistem politik. Sistem politik memiliki pengaruh untuk menuai perbedaan dalam pola partisipasi politik warganegaranya. Pola partisipasi politik di negara dengan sistem politik Demokrasi Liberal tentu berbeda dengan di negara dengan sistem Komunis atau Otoritarian. Bahkan, di negara-negara dengan sistem politik Demokrasi Liberal juga terdapat perbedaan, seperti yang ditunjukkan Oscar Garcia Luengo, dalam penelitiannya mengenai E-Activism: New Media and Political Participation in Europe. Warganegara di negara-negara Eropa Utara (Swedia, Swiss, Denmark) cenderung lebih tinggi tingkat partisipasi politiknya ketimbang negara-negara Eropa bagian selatan (Spanyol, Italia, Portugal, dan Yunani). 

Landasan Partisipasi Politik

Landasan partisipasi politik adalah asal-usul individu atau kelompok yang melakukan kegiatan partisipasi politik. Huntington dan Nelson membagi landasan partisipasi politik ini menjadi:

  1. kelas – individu-individu dengan status sosial, pendapatan, dan pekerjaan yang serupa. 
  2. kelompok atau komunal – individu-individu dengan asal-usul ras, agama, bahasa, atau etnis yang serupa. 
  3. lingkungan – individu-individu yang jarak tempat tinggal (domisilinya) berdekatan. 
  4. partai – individu-individu yang mengidentifikasi diri dengan organisasi formal yang sama yang berusaha untuk meraih atau mempertahankan kontrol atas bidang-bidang eksekutif dan legislatif pemerintahan, dan 
  5. golongan atau faksi – individu-individu yang dipersatukan oleh interaksi yang terus menerus antara satu sama lain, yang akhirnya membentuk hubungan patron-client, yang berlaku atas orang-orang dengan tingkat status sosial, pendidikan, dan ekonomi yang tidak sederajat.

Mode Partisipasi Politik

Mode partisipasi politik adalah tata cara orang melakukan partisipasi politik. Model ini terbagi ke dalam 2 bagian besar: Conventional dan Unconventional. Conventional adalah mode klasik partisipasi politik seperti Pemilu dan kegiatan kampanye. Mode partisipasi politik ini sudah cukup lama ada, tepatnya sejak tahun 1940-an dan 1950-an. Unconventional adalah mode partisipasi politik yang tumbuh seiring munculkan Gerakan Sosial Baru (New Social Movements). Dalam gerakan sosial baru ini muncul gerakan pro lingkungan (environmentalist), gerakan perempuan gelombang 2 (feminist), protes mahasiswa (students protest), dan terror.

Bentuk Partisipasi Politik

Jika mode partisipasi politik bersumber pada faktor “kebiasaan” partisipasi politik di suatu zaman, maka bentuk partisipasi politik mengacu pada wujud nyata kegiatan politik tersebut. Samuel P. Huntington dan Joan Nelson membagi bentuk-bentuk partisipasi politik menjadi:

  1. Kegiatan Pemilihan – yaitu kegiatan pemberian suara dalam pemilihan umum, mencari dana partai, menjadi tim sukses, mencari dukungan bagi calon legislatif atau eksekutif, atau tindakan lain yang berusaha mempengaruhi hasil pemilu; 
  2. Lobby – yaitu upaya perorangan atau kelompok menghubungi pimpinan politik dengan maksud mempengaruhi keputusan mereka tentang suatu isu; 
  3. Kegiatan Organisasi – yaitu partisipasi individu ke dalam organisasi, baik selaku anggota maupun pemimpinnya, guna mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah; 
  4. Contacting – yaitu upaya individu atau kelompok dalam membangun jaringan dengan pejabat-pejabat pemerintah guna mempengaruhi keputusan mereka, dan 
  5. Tindakan Kekerasan (violence) – yaitu tindakan individu atau kelompok guna mempengaruhi keputusan pemerintah dengan cara menciptakan kerugian fisik manusia atau harta benda, termasuk di sini adalah huru-hara, teror, kudeta, pembutuhan politik (assassination), revolusi dan pemberontakan.

Kelima bentuk partisipasi politik menurut Huntington dan Nelson telah menjadi bentuk klasik dalam studi partisipasi politik. Keduanya tidak membedakan apakah tindakan individu atau kelompok di tiap bentuk partisipasi politik legal atau ilegal. Sebab itu, penyuapan, ancaman, pemerasan, dan sejenisnya di tiap bentuk partisipasi politik adalah masuk ke dalam kajian ini.

Klasifikasi bentuk partisipasi politik Huntington dan Nelson relatif lengkap. Hampir setiap fenomena bentuk partisipasi politik kontemporer dapat dimasukkan ke dalam klasifikasi mereka. Namun, Huntington dan Nelson tidak memasukkan bentuk-bentuk partisipasi politik seperti kegiatan diskusi politik, menikmati berita politik, atau lainnya yang berlangsung di dalam skala subyektif individu.

Dimensi Subyektif Individu

Dimensi subyektif adalah serangkaian faktor psikologis yang berpengaruh terhadap keputusan seseorang untuk terlibat dalam partisipasi politik. Faktor-faktor ini cukup banyak, yang untuk kepentingan tulisan ini hanya akan diajukan 2 jenis saja yaitu Political Dissafection dan Political Efficacy.

Political Disaffection. Political Disaffection adalah istilah yang mengacu pada perilaku dan perasaan negatif individu atau kelompok terhadap suatu sistem politik. Penyebab utama dari political disaffection ini dihipotesiskan adalah media massa, terutama televisi. Hipotesis tersebut diangkat dari kajian Michael J. Robinson selama 1970-an yang mempopulerkan istilah “videomalaise”.

Dengan banyaknya individu menyaksikan acara televisi, utamanya berita-berita politik, mereka mengalami keterasingan politik (political alienation). Keterasingan ini akibat melemahnya dukungan terhadap struktur-struktur politik yang ada di sistem politik seperti parlemen, kepresidenan, kehakiman, partai politik, dan lainnya. Individu merasa bahwa struktur-struktur tersebut dianggap tidak lagi memperhatikan kepentingan mereka. Wujud keterasingan ini muncul dalam bentuk sinisme politik berupa protes-protes, demonstrasi-demonstrasi, dan huru-hara. Jika tingkat political disaffection tinggi, maka para individu atau kelompok cenderung memilih bentuk partisipasi yang sinis ini.

Political Efficacy. Political Efficacy adalah istilah yang mengacu kepada perasaan bahwa tindakan politik (partisipasi politik) seseorang dapat memiliki dampak terhadap proses-proses politik. Keterlibatan individu atau kelompok dalam partisipasi politik tidak bersifat pasti atau permanen melainkan berubah-ubah. Dapat saja seseorang yang menggunakan hak-nya untuk memiliki di suatu periode, tidak menggunakan hak tersebut pada periode lainnya. Secara teroretis, ikut atau tidaknya individu atau kelompok ke dalam bentuk partisipasi politik bergantung pada Political Political Efficacy ini.

Pernyataan-pernyataan sehubungan dengan masalah Political Efficacy ini adalah: 

  1. “Saya berpikir bahwa para pejabat itu tidak cukup peduli dengan apa yang saya pikirkan.” 
  2. "Ikut mencoblos dalam Pemilu adalah satu-satunya cara bagaimana orang seperti saya ini bisa berkata sesuatu tentang bagaimana pemerintah itu bertindak.” 
  3. “Orang seperti saya tidak bisa bicara apa-apa tentang bagaimana pemerintah itu sebaiknya.” 
  4. “Kadang masalah politik dan pemerintahan terlalu rumit agar bisa dimengerti oleh orang seperti saya.” 

Political efficacy terbagi 2 yaitu external political efficacy dan internal political efficacy. External political efficacy ditujukan kepada sistem politik, pemerintah, atau negara dan diwakili oleh pernyataan nomor 1 dan 3. Sementara internal political efficacy merupakan kemampuan politik yang dirasakan di dalam diri individu, yang diwakili peryataan nomor 2 dan 4. Dari sisi stabilitas politik, sebagian peneliti ilmu politik menganggap bahwa stabilitas politik akan lahir jika tingkat internal political efficacy rendah dan tingkat external political efficacy tinggi.

0 komentar:

Resep Tahu Isi Telur


Tahu Isi Telur

Tahu Isi Telur

Bahan :
  • 1 buah tahu putih
  • 100 gram udang, cincang
  • 20 gram tepung sagu
  • 1 butir telur
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 3 butir bawang merah, haluskan
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 2 batang daun seledri, iris
  • 12 butir telur puyuh rebus matang, kupas
  • minyak secukupnya, untuk menggoreng

Saus cocolan :
  • 50 ml kecap manis
  • 1 sdm petis udang

Bumbu yang dihaluskan :
  • 2 siung bawang putih, iris, goreng
  • 5 buah cabai rawit merah
  • 1/4 sdt garam

Cara membuat :
  1. Tahu : haluskan tahu, campur dengan udang, tepung sagu, telur, garam, merica, bawang merah halus, daun bawang, dan seledri, aduk rata.
  2. Panaskan minyak goreng, ambil adonan sesendok demi sesendok, bentuk bola, isi telur puyuh, bulatkan dan goreng hingga matang, angkat.
  3. Saus cocolan: campur bumbu halus dengan petis udang, aduk rata, tambahkan kecap manis, aduk rata.
  4. Penyajian : sajikan tahu hangat dengan saus cocolan.

0 komentar:

Makanan Termahal Dunia

Makanan Termahal Dunia

8 Makanan Termahal Di Dunia. Ternyata makanan yang termahal di dunia salah satunya berasal dari Indonesia, anda penasaran untuk mengetahuinya maka sudah selayaknya anda membaca artikel ini hingga selesai. Anda mungkin akan menggelengkan kepala tak percaya jika mengetahui ada bahan makanan yang harganya mencapai puluhan juta rupiah. Berikut ini 8 bahan makanan termahal di dunia.


1. Yubari King Melon
Sama seperti daging Kobe yang hanya diproduksi di kota Kobe, Jepang, melon Yubari King juga hanya dibuat oleh petani-petani di Yubari, Jepang. Ini adalah buah hasil persilangan dua jenis melon, menghasilkan melon kuning yang manis, besar, dan bentuknya proporsional. Melon Yubari King biasanya dijual sepasang, dengan harga Rp 450 ribu hingga hampir Rp 1 juta.








2. Jamur Termahal di Dunia: Jamur Truffle Putih
Hingga saat ini belum ada orang yang berhasil menanam atau membudidayakan jamur truffle putih. Jamur ini hanya bisa didapatkan di hutan di Italia Utara pada bulan September dan Desember. Setengah kilogram jamur jenis ini dijual dengan harga paling murah Rp 27,5 juta.


3. Produk Unggas Termahal di Dunia: Sarang Burung Walet
Sarang yang dibuat dari air liur burung walet ini biasanya akan melebur di dalam sup kental yang tak hanya lezat tapi juga tinggi nutrisi. Bahan makanan ini mahal karena burung walet butuh waktu 2 bulan untuk membuatnya, dan tiap burung hanya membuat 2-3 sarang setiap tahun. Untuk mendapatkannya pun prosesnya tak mudah karena petani harus mengambilnya dari lekuk dan lorong-lorong gua yang sulit diraih. Sarang burung walet hanya bisa didapat di negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia, dan Cina yang sengaja membangun rumah burung raksasa untuk memelihara burung walet. Di pasaran internasional, harganya mencapa Rp 183 ribu untuk satu buah sarang.


4. Penyedap Masakan Termahal di Dunia: Aceto Balsamico Tradizionale
Cuka balsam adalah bahan masakan penting yang dipakai banyak koki. Namun cuka balsam tradisional yang hanya dibuat di Modena atu Reggio, Italia, ini hanya dipakai koki-koki papan atas di dunia karena harganya yang sangat mahal. Dibutuhkan anggur Trebbiano dalam jumlah yang sangat banyak untuk diolah dan difermentasikan selama 12-25 tahun sebelum akhirnya menghasilkan satu botol kecil cuka balsam tradisional ini. Harganya? Rp 1,8 juta untuk botol 100 ml.


5. Kopi Termahal di Dunia: Kopi Luwak
Biji kopi yang banyak ditemukan di Indonesia ini menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih halus dan tidak terlalu pahit. Ini karena biji kopinya sudah difermentasikan di dalam perut luwak sebelum dikeluarkan bersama kotoran. Harga kopi luwak di pasar internasional mencapai Rp 4,5 juta rupiah untuk 0,5 kilogram.


6. Daging Termahal di Dunia: Jamón Ibérico de Bellota
Jangan heran jika namanya seperti bahasa Spanyol, karena daging ini hanya bisa didapat di Spanyol. Jamón Ibérico de Bellota adalah daging kaki babi yang diawetkan. Bukan sembarang babi, tapi babi yang dibiarkan hidup bebas di hutan di bagian barat Spanyol yang kaya akan biji pohon ek, sehingga babi-babi ini hanya mengonsumsi biji ek, jamur liar, dan rerumputan. Bebas dari lemak. Setelah ditangkap, daging babi ini diawetkan selama 2 tahun sebelum akhirnya dijual ke pasaran dengan harga hampir Rp 800 ribu untuk 0,5 kilogram.




7. Bumbu Termahal di Dunia: Saffron
Saffron adalah rempah yang harganya memang mahal, namun saffron jenis "Coupe" adalah yang termahal. Saffron jenis ini dijual dengan harga termurah Rp 90 ribu per gram, dan bisa mencapai Rp 275 ribu untuk yang kualitas terbaik.


8. Seafood Termahal di Dunia: Kaviar Ikan Terubuk
Kaviar alias telur ikan yang diasinkan memang dikenal sebagai makanan mahal. Namun kaviar yang diambil dari ikan terubuk (sturgeon fish) adalah yang paling mahal dengan harga lebih dari Rp 4,5 juta untuk satu porsi. Kaviar ini mahal karena ikan jenis osetra surgeon butuh waktu 10 tahun untuk menghasilkan telur. Ikan ini juga langka dan termasuk spesies yang dilindungi, sehingga nelayan harus berhati-hati saat menangkapnya dan mengambil telurnya.




Demikian dulu informasi tentang 8 jenis makanan termahal di dunia.

0 komentar:

7 Negara Terkaya di Dunia

7 Negara Terkaya Di Dunia

 
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara terkaya di dunia dengan GDP mencapai US$ 12,46 triliun. Nih wajar aj nih negara bisa jadi SuperPower,,tuh karena GDP-nya yang ajiiib 

 


2. Jepang

Posisi kedua ditempati negara Aia timur ini. jepang memiliki GDP US$ 4,51 triliun. Gila, padahal nih negara pernah hancur lebur oleh bom atom, tapi bisa menjadi negara terkaya 

 


3. Jerman

Sama halnya seperti jepang, jerman juga pernah mengalami masa sulit ketika mereka terpaksa dibagi 2 untuk Uni sovyet dan USA. baru tahun 1990an mereka bergabung kembali menjadi 1 negara. Jerman memiliki GDP US$ 2,78 triliun. 

 


4. Inggris

Biarpun pun nih negara pernah menjajah hampir 1/3 belahan dunia,,,tapi tidak membuatnya menjadi negara terkaya didunia. Inggris berada diurutan ke 4 dengan GDP S$ 2,19 triliun. 

 


5. Perancis

Negara yang terkenal dengan gaya ciumannya itu memiliki GDP US$ 2,11 triliun. 

 


6. Italia 

Negara yang terkenal akan Sejarah kekaisarannya ini memiliki GDP S$ 1,72 triliun. 

 


7. Spanyol 

Spanyol memiliki GDP US$ 1,124 triliun

0 komentar:

Fisika dan Ruang Lingkupnya

Fisika dan Ruang Lingkupnya

Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala ini pada mulanya adalah apa yang dialami oleh indra kita, misalnya penglihatan menemukan optika atau cahaya, pendengaran menemukan pelajaran tentang bunyi, dan indra peraba yang dapat merasakan panas.

Bidang fisika secara garis besar terbagi atas dua kelompok, yaitu fisika klasik dan fisika modern. Fisika klasik bersumber pada gejala-gejala yang ditangkap oleh indra. Fisika klasik meliputi mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, optika, dan gelombang yang menjadi perbatasan antara fisika klasik dan fisika modern. Fisika modern berkembang mulai abad ke-20, sejak penemuan teori relativitas Einstein dan radioaktivitas oleh keluarga Curie.


Hubungan Ilmu Fisika dengan Ilmu Pengetahuan Lain

Tujuan mempelajari ilmu fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta mampu menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang fisika lain.

Selain itu konsep-konsep dasar fisika tidak saja mendukung perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkembangan ilmu lain dan teknologi. Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam risetnya menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik, dan mekanika. Peralatan modern di rumah sakit-rumah sakit menerapkan ilmu fisika. Ahli-ahli astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.

Pengukuran

Fisika lahir dan berkembang dari hasil percobaan dan pengamatan. Percobaan (eksperimen) dan pengamatan (observasi) memerlukan pengukuran (measurement) dengan bantuan alat-alat ukur, sehingga diperoleh data/ hasil pengamatan yang bersifat kuantitatif. Sebagai contoh, hasil pengukuran pada suatu percobaan diperoleh panjang terukur 4 meter, volume air 10 cm3 pada suhu 15 oC.


Dalam fisika, panjang, volume, dan suhu adalah sesuatu yang dapat diukur. Sesuatu yang dapat diukur itu disebut besaran. Besaran mempunyai dua komponen utama, yaitu nilai dan satuan. Dalam ilmu fisika, perlu diingat bahwa tidak semua besaran fisika mempunyai satuan, sebagai contoh indeks bias dan massa jenis relatif.

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo