Kamis, 29 November 2012
Kenal dengan Cleopatra? Siapa sih yang
tidak kenal dengan Ratu yang terkenal dengan kecantikannya ini.
Ikon kecantikan wanita Mesir yang tersohor sampai saat ini. Tapi
siapakah dia, tentu tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Cleopatra adalah salah satu putri dari
raja Ptolemy XII, firaun (raja) Mesir yang berkuasa pada tahun 80-58 SM dan
55-54 SM. Dinasti Ptolemy ini sebenarnya berasal dari Macedonia yaitu sebuah
wilayah di semenanjung Balkan di Eropa Selatan. Cleopatra yang lahir pada tahun
69 SM, memiliki 2 saudara laki-laki yaitu Ptolemy XIII dan Ptolemy XIV, dan 3
saudara perempuan yaitu Bernice IV, Cleopatra Tryphanea VI dan Arsinoe
IV.
Cleopatra dan keluarganya tinggal di
Alexandria, ibukota Mesir yang indah. Kota yang ditemukan oleh Alexander the Great
pada tahun 331 SM ini adalah kota pelabuhan penting di dunia sejak jaman dulu.
Di sini pernah dibangun mercusuar pertama di dunia pada sekitar tahun 280
SM tapi hancur saat terjadi gempa bumi pada abad 14 Masehi. Alexandria
juga merupakan kota dengan peradaban multikultural yang menarik. Orang-orang
Yunani, Mesir dan Arab hidup berdampingan dengan kehidupan yang harmonis. Dan
Cleopatra sendiri berasal dari keluarga Yunani.
Cleopatra naik tahta pada usia 18 tahun,
setelah ayahnya Ptolemy XII meninggal dunia. 2 kakak perempuan Cleopatra tewas
secara misterius sehingga Cleopatra-lah yang berhak menjadi ratu saat itu. Dia
menikahi saudara laki-lakinya Ptolemy XIII yang usianya lebih muda darinya.
Merupakan satu kebiasaan keluarga raja saat itu menikah dengan anggota keluarga
kerajaan sendiri, hal ini bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan dan jika
menikah dengan orang di luar keluarga raja mereka percaya itu akan melemahkan
kekuatan. Banyak orang sangsi dengan kepemimpinan Cleopatra saat itu karena
dianggap masih terlalu muda. Tapi dia cukup tahu, bahwa dengan pesona dan
kecerdasannya dia mampu untuk tetap menjadi Ratu. Dia menamakan dirinya The Sun-God’s Daughter (Putri Dewa Matahari).
Pada awal masa pemerintahannya, Cleopatra
bersikeras untuk tetap mengontrol kerajaan (Mesir) tanpa bantuan orang lain,
termasuk adik laki-lakinya Ptolemy XIII yang juga suaminya. Oleh karena itu dia
punya banyak musuh. Salah satu di antaranya adalah Pothinus, penasehat Ptolemy
XIII. Mereka berdua bersekongkol untuk mendepak Cleopatra dari singgasana
kerajaan. Cleopatra yang mengetahui rencana Pothinus dan Ptolemy untuk menculik
dan membunuhnya. Maka saat itu Cleopatra dan adiknya Arsinoe melarikan diri ke
Syria mencari perlindungan dan juga menggalang kekuatan untuk dapat kembali
menguasai Mesir. Dia kembali ke Mesir setelah mendapatkan jaminan keamanan dari
Julius Caesar (politikus dan pemimpin militer dari Romawi) yang kebetulan
berada di Mesir untuk suatu kepentingan.
Saat Cleopatra menjadi ratu di Mesir,
dia mendirikan sebuah perpustakaan di ibukota kerajaan, Alexandria. Dan
perpustakaan itu menjadi yang terbesar di dunia saat itu. Maka itu kota
Alexandria dijuluki sebagai City of Learning.
Pada masa pemerintahannya ada beberapa
bahasa yang digunakan di Mesir, hal ini terbukti dengan ditemukannya Rosetta Stone yang berisi 3 jenis tulisan yaitu: Hieroglyphs (tulisan untuk teks yang berhubungan dengan kerajaan
dan tulisan yang berhubungan dengan agama), Demotic (tulisan umum yang lebih
simple dari hieroglyphs) dan Greek (bahasa ibu Cleopatra).
Cleopatra juga sangat terkenal dengan
penguasaanya terhadap 3 bahasa tersebut dan beberapa bahasa yang lain.
Hmmm…. menakjubkan ya??! Cantik dan juga pintar.
Soal kecantikan sang Ratu, ini yang tidak
perlu diragukan lagi. Cleopatra tahu kalau penampilan itu sangat penting buat
seorang wanita terutama seorang Ratu seperti dirinya. Menurutnya,
penampilan yang elegan akan membuat dia disegani oleh rakyat dan pemimpin
kerajaan lainnya. Cleopatra sangat memperhatikan busana yang dikenakannya. Saat
dia tampil untuk tugas resmi kerajaan dan berada di depan publik, dia
mengenakan busana khas Mesir, gaun panjang yang dihiasi manik-manik dan bordir.
Sedangkan jika berada dalam istana pribadinya Cleopatra mengenakan busana khas
Yunani yang berbahan linen lembut atau sutra.
Kebersihan tubuh juga sangat
diperhatikannya. Mandi dengan menggunakan sabun serta memakai wewangian atau
parfum setelah mandi merupakan rutinitas yang tidak pernah ditinggalkan
Cleopatra. Parfum atau wewangian itu terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu
manis (cinnamon), bunga lily, kayu cedar, madu dan henna. Dan umumnya wanita
Mesir juga memiliki kebiasaan yang sama soal mandi dan memakai parfum ini.
Untuk tata rias atau make up, Cleopatra
juga tidak kalah perhatiannya. Bedak, blush on, eye liner, eye shadow, lipstick
sudah dipakai sang Ratu pada masa itu dan tentu saja bahannya bukan bahan kimia
seperti saat ini tapi bahan-bahan alami dengan warna yang natural. Cermin untuk
mematut diri juga sudah dibuat pada jaman itu, bedanya bukan dari kaca tapi terbuat
dari logam. Ratu Cleopatra juga menggunakan wig sebagai pelengkap penampilannya
dengan hiasan mahkota ular cobra sebagai mahkotanya. Ular cobra adalah simbol
dewa pelindung untuk menjaga Raja atau Ratu.
Selain kecantikan dan kecerdasannya,
Cleopatra juga dikenal ambisius. Ambisi untuk menjadikan Mesir kerajaan yang
kaya, beradab dan lebih berhasil dari pemerintahan Ptolemic sebelumnya. Merebut
kembali tanah-tanah yang pernah dikuasai orang luar Mesir juga menjadi satu
ambisinya. Wilayah kekuasaan Cleopatra di luar Mesir cukup luas meliputi Syria,
Lebanon, dan sebagian kecil Asia.
Sebagai pemimpin dari sebuah kerajaan
besar, Cleopatra tidak luput dari berbagai ancaman pembunuhan terutama dari
musuh-musuh yang menginginkan kekuasaannya. Pada tahun 30 SM Cleopatra tewas
secara misterius bersama dua pelayannya. Karena jasad sang Ratu tidak pernah
ditemukan, para ahli sejarah tidak dapat memastikan bagaimana sebenarnya
Cleopatra tewas. Cerita yang paling terkenal adalah Cleopatra tewas
karena digigit ular kecil berbisa yang dinamakan Asp. Tapi cerita ini juga
tidak sepenuhnya bisa dipercaya, banyak yang meragukan Asp bisa menggigit sang Ratu beserta 2
pelayannya hingga tewas. Entahlah apakah Cleopatra tewas karena digigit ular
berbisa atau sengaja di racun sampai sekarang masih jadi misteri.
Yang jelas sampai saat ini Cleopatra masih
dikenal sebagai Ratu paling cantik sejagad. Dan tetap menjadi ikon kecantikan
wanita Mesir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: