Penggunaan hairdryer dengan temperatur terlalu tinggi dan tarikan blow yang terlalu kuat menyebabkan tekstur rambut menjadi kering dan rapuh. Hindari menggunakan hairdryer setiap hari. Mengeringkan rambut dengan handuk kering dan diangin-anginkan lebih baik untuk kesehatan rambut.
2. Asap rokok dapat menyebabkan rambut dan kulit kepala gatal-gatal.
Kandungan residu kimia dari asap rokok, yang menumpuk menjadi satu dengan keringat dan sebum pada kulit kepala merupakan polutan yang dapat merangsang timbulnya rasa gatal.
3. Mengikat dan menjepit rambut setiap hari dapat menyebabkan kebotakan dan migrain.
Mengikat dan menjepit rambut secara berlebihan dapat menimbulkan regangan pada rambut dan kulit kepala. Sehingga, helai-helai rambut akan lebih mudah rapuh. Ikatan rambut yang terlalu kencang dan dalam kurun waktu lama memungkinkan timbulnya rasa sakit pada kepala. Bila berlanjut, rasa sakit ini bisa menjadi migrain.
4. Air perasan jeruk lemon dapat membuat rambut mengilap dan kulit kepala bersih bercahaya.
Zat asam di dalam air perasan jeruk lemon bisa membuat rambut terlihat mengilap. Namun hati-hati, bila kulit kepala sensitif. Sebab, pH pada air jeruk lemon sangat rendah dibandingkan pH alami kulit kepala. Kulit kepala yang sensitif dapat dengan mudah teriritasi.
5. Kandungan kaporit di dalam kolam renang dapat membuat kulit kepala rusak dan warna rambut memudar.
Kandungan kaporit bersifat mengikis kelembapan alami kulit kepala. Sehingga, kulit kepala akan lebih cepat kering dan rambut terlihat lebih kusam tak bercahaya. Bila rutin melakukan olahraga renang, sebaiknya gunakan sampo yang melembapkan dan pastikan asupan nutrisi pada makanan Anda cukup. Perbanyak mengonsumsi ikan yang kaya akan asam lemak omega 3, buah-buahan yang kaya antioksidan, dan vitamin B.
6. Kebotakan pada kulit kepala bersifat keturunan.
Penyebab utama kebotakan pada pria dan wanita memang dari faktor genetis. Jika di dalam keluarga ayah atau ibu ada yang memiliki riwayat kebotakan, maka Anda berpotensi mewarisi gen tersebut.
0 komentar: