- Perbaikan sanitasi lingkungan
- Pemberantasan penyakit-penyakit menular
- Pendidikan untuk kebersihan perorangan
- Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
- Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
Selasa, 28 Agustus 2012
Pengertian
Kesehatan Masyarakat Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat (Public
Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan
meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat “
untuk : (Notoatmodjo, 2003)
Menurut
Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan ini dapat disimpulkan
bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik
sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan
ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
Banyak disiplin ilmu yang dijadikan
sebagai dasar ilmu kesehatan masyarakat antara lain, Biologi, Kimia, Fisika,
Kedokteran, Kesehatan Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi,
Antropologi, dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan ini maka ilmu kesehatan
masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin. Namun secara garis
besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering
disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara lain :
1.
Administrasi Kesehatan Masyarakat.
2.
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
3.
Biostatistik/Statistik Kesehatan.
4. Kesehatan
Lingkungan.
5. Gizi
Masyarakat.
6. Kesehatan
Kerja.
7.
Epidemiologi.
Mengapa ilmu
kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multi disipliner, karena memang pada
dasarnya Masalah Kesehatan Masyarakat bersifat multikausal, maka pemecahanya
harus secara multidisiplin. Oleh karena itu, kesehatan masyarakat sebagai seni
atau prakteknya mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik langsung
maupun tidak untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan
(promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun
pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya
kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003)
Secara garis
besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu
kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :
1.
Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.
2. Perbaikan
sanitasi lingkungan
3. Perbaikan
lingkungan pemukiman
4.
Pemberantasan Vektor
5.
Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
6. Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak
7. Pembinaan
gizi masyarakat
8.
Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
9.
Pengawasan Obat dan Minuman
10. Pembinaan
Peran Serta Masyarakat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: