Senin, 15 Oktober 2012
Hutan dapat dikatakan sebagai salah satu sumber daya yang sangat
dibutuhkan bagi kelangsungan bumi, didalam lebatnya hutan tersimpan
berbagai kekayaan yang jika dilihat dan diperhatikan mimiliki banyak
sekali keunggulan. Keunggulan yang dapat dilihat secara langsung adalah
keanekaragaman biodiversity yang cukup tinggi dalam suatu ekosistem.
Biodiversity yang dimaksudkan adalah seluruh mahkluk hidup yang ada di
dalam ekosistem hutan itu sendiri. Contohnya: flora dan fauna.
Hutan hujan tropis merupakan salah satu jenis hutan yang ada di dunia, hutan hujan tropis sering disebut sebagai hutan tropis basah. Atas dasar pembagian daerah secara iklim menurut Koppen, zona hutan hujan tropis ini termasuk yang memiliki iklim Af, yang memiliki ciri-ciri utama antara lain: memiliki banyak curah hujan antara 2.000 sampai dengan 5.000 mm/tahun, dengan pola curah hujan tersebut dapat dipastikan Indonesia khususnya daerah Pulau Kalimantan merupakan daerah yang memiliki hutan hujan tropis ini.
Menurut asal-usul pembentukan hutan hujan tropis, diperoleh bahwa hutan hujan tropis merupakan komunitas hasil interaksi antara iklim regional dan biota regional. Vegetasi hutan hujan tropis tidak akan pernah mengalami gugur daun seperti hutan yang ada di daerah-daerah subtropis, seperti sebagian besar Eropa, Asia Timur, dan daerah Asia Barat. Sehingga dedaunan yang hidup didaerah hutan hujan tropis akan selalu berwarna hijau sepanjang tahun (evergreen). Vegetasi yang ada didaerah hutan hujan tropis ini mayoritas ditumbuhi oleh tumbuhan berkayu dan berukuran pohon, memiliki batang bebas cabang antara 30 sampai dengan 50 meter dari permukaan tanah, banyak ditemukan berbagai tumbuhan epifit serta Liana (tumbuhan memanjat) berkayu. Contohnya: Anggrek (Orchidaceae) dan rotan (Calamae), merupakan keluarga palem yang hidup memanjat pada tumbuhan lain biasanya pada tumbuhan berkayu.
Jika dibandingkan dengan jenis hutan lain didunia, hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman jenis flora dan fauna yang relatif tertinggi didunia. Keanekaragaman pohon dengan diameter lebih dari 10 cm dapat mencapai lebih dari 100 jenis/ha. Salah satu flora yang hidup di Kalimantan Tengah adalah kelakai (Stenochiaena palustris). Dengan ciri sistem kehidupan di dalamnya dibandingkan dengan sistem kehidupan lainnya secara alami hutan hujan tropis merupakan ekosistem hutan yang paling stabil didunia. Keanekaragaman jenis yang hidup dihutan hujan tropis ini sangat tinggi. Fauna hutan hujan tropis menempati semua lapisan tajuk. Kebanyakan hewan yang hidup merupakan hewan nokturnal (hewan yang aktif pada malam hari) dan arboreal (hewan yang hidup dipohon).
Hutan hujan tropis memiliki fungsi yang vital bagi keberlangsungan hidup semua makhluk yang ada di bumi, dalam hal iklim dunia. Hutan hujan tropis sangat membantu sekali dalam hal menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida yang ada diatmosfer, sehingga mengurangi pula dalam hal efek rumah kaca. Hutan hujan tropis juga merupakan rumah atau habitat bagi keberlangsungan hidup bagi makhluk hidup yang tinggal didalamnya, termasuk flora dan fauna yang terancam punah keberlangsungan hidupnya. Pada saat banyak pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penebangan hutan secara liar (ilegal logging), hal ini dapat mengakibatkan kepunahan berbagai spesies yang hidup.
Selain fungsi fungsi tersebut ada pula fungsi yang sangat vital, yaitu sebagai suatu sistem peredaran hidrologi bagi bumi. hal ini menggambarkan pergerakkan yang berkelanjutan dari air dibawah, dipermukaan, dan diatas bumi. Jadi tidak heran jika hutan hujan tropis yang masih “perawan” memiliki sungai-sungai yang lebar serta panjang.
Hutan hujan tropis merupakan salah satu jenis hutan yang ada di dunia, hutan hujan tropis sering disebut sebagai hutan tropis basah. Atas dasar pembagian daerah secara iklim menurut Koppen, zona hutan hujan tropis ini termasuk yang memiliki iklim Af, yang memiliki ciri-ciri utama antara lain: memiliki banyak curah hujan antara 2.000 sampai dengan 5.000 mm/tahun, dengan pola curah hujan tersebut dapat dipastikan Indonesia khususnya daerah Pulau Kalimantan merupakan daerah yang memiliki hutan hujan tropis ini.
Menurut asal-usul pembentukan hutan hujan tropis, diperoleh bahwa hutan hujan tropis merupakan komunitas hasil interaksi antara iklim regional dan biota regional. Vegetasi hutan hujan tropis tidak akan pernah mengalami gugur daun seperti hutan yang ada di daerah-daerah subtropis, seperti sebagian besar Eropa, Asia Timur, dan daerah Asia Barat. Sehingga dedaunan yang hidup didaerah hutan hujan tropis akan selalu berwarna hijau sepanjang tahun (evergreen). Vegetasi yang ada didaerah hutan hujan tropis ini mayoritas ditumbuhi oleh tumbuhan berkayu dan berukuran pohon, memiliki batang bebas cabang antara 30 sampai dengan 50 meter dari permukaan tanah, banyak ditemukan berbagai tumbuhan epifit serta Liana (tumbuhan memanjat) berkayu. Contohnya: Anggrek (Orchidaceae) dan rotan (Calamae), merupakan keluarga palem yang hidup memanjat pada tumbuhan lain biasanya pada tumbuhan berkayu.
Jika dibandingkan dengan jenis hutan lain didunia, hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman jenis flora dan fauna yang relatif tertinggi didunia. Keanekaragaman pohon dengan diameter lebih dari 10 cm dapat mencapai lebih dari 100 jenis/ha. Salah satu flora yang hidup di Kalimantan Tengah adalah kelakai (Stenochiaena palustris). Dengan ciri sistem kehidupan di dalamnya dibandingkan dengan sistem kehidupan lainnya secara alami hutan hujan tropis merupakan ekosistem hutan yang paling stabil didunia. Keanekaragaman jenis yang hidup dihutan hujan tropis ini sangat tinggi. Fauna hutan hujan tropis menempati semua lapisan tajuk. Kebanyakan hewan yang hidup merupakan hewan nokturnal (hewan yang aktif pada malam hari) dan arboreal (hewan yang hidup dipohon).
Hutan hujan tropis memiliki fungsi yang vital bagi keberlangsungan hidup semua makhluk yang ada di bumi, dalam hal iklim dunia. Hutan hujan tropis sangat membantu sekali dalam hal menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida yang ada diatmosfer, sehingga mengurangi pula dalam hal efek rumah kaca. Hutan hujan tropis juga merupakan rumah atau habitat bagi keberlangsungan hidup bagi makhluk hidup yang tinggal didalamnya, termasuk flora dan fauna yang terancam punah keberlangsungan hidupnya. Pada saat banyak pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penebangan hutan secara liar (ilegal logging), hal ini dapat mengakibatkan kepunahan berbagai spesies yang hidup.
Selain fungsi fungsi tersebut ada pula fungsi yang sangat vital, yaitu sebagai suatu sistem peredaran hidrologi bagi bumi. hal ini menggambarkan pergerakkan yang berkelanjutan dari air dibawah, dipermukaan, dan diatas bumi. Jadi tidak heran jika hutan hujan tropis yang masih “perawan” memiliki sungai-sungai yang lebar serta panjang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: