Rabu, 17 Oktober 2012
Mulai dari handuk basah, lemari es, mesin cuci, hingga tempat tidur adalah lokasi favorit kuman.
Tak hanya di tempat-tempat yang jelas-jelas berbau dan kotor, seperti tempat sampah dan jamban, yang menjadi lokasi tempat tinggal serta berkembangnya kuman-kuman di rumah. Ada beberapa lokasi lain yang menjadi tempat terfavorit kuman untuk membuat penyakit serta bau-bau tak sedap.
1. Handuk yang sudah digunakan
"Saya selalu mengingatkan pasien saya, meski kelihatannya tak berbahaya, tetapi berbagi handuk yang sama antara anggota keluarga adalah hal yang berbahaya bagi kesehatan. Berbagai infeksi yang resisten terhadap antibiotik bisa menular akibat berbagi handuk. Disarankan pula untuk sering-sering mengganti handuk tangan di dekat wastafel," kata Susan C Taylor, editor situs kesehatan BeWell.com.
2. Mesin cuci
Menurut Charles P Gerba dari University of Arizona Department of Soil, Water, and Environmental Science, mesin cuci bisa jadi tempat berkembangnya kuman.
"Kebanyakan orang akan menggunakan air bertemperatur rendah saat mencuci baju yang rata-rata menghabiskan waktu 12 menit. Ini adalah tempat ideal untuk bertumbuhnya kuman. Disarankan, untuk mencoba sesekali mencuci baju dengan air hangat. Busana yang paling parah mengandung kuman adalah pakaian dalam. Cuci jenis pakaian ini secara terpisah, lalu bersihkan mesin dengan pemutih, kalau tidak, kuman-kuman dari pakaian dalam akan menulari pakaian berikutnya yang akan dicuci," kata Gerba.
3. Keyboard komputer
Dikatakan dr Gerba, keyboard menyimpan kuman 200 kali lebih banyak ketimbang tempat duduk kakus. Alasannya, "Tak ada yang rutin membersihkan keyboard dengan disinfektan. Semakin sering digunakan, makin banyak kuman yang ada di keyboard," kata dr Gerba.
4. Karpet
Karpet secara rata-rata menyimpan 200 ribu partikel bakteri per inci persegi. Riset yang dilakukan dr Gerba bahkan menemukan, karpet di kebanyakan rumah mengandung kuman dengan jumlah 4 ribu kali lebih banyak dari tempat duduk toilet.
5. Tempat tidur
Pakar kuman dari New York University Medical Center dan pengarang buku The Secret Life of Germs, Philip Tierno mengatakan, tempat tidur adalah tempat banyak aktivitas; tidur, berhubungan seks, makan, menyusui anak, memeluk anak sakit, ganti popok, juga berbaring saat sakit. Karenanya, tempat tidur adalah tempat paling memungkinkan untuk kuman bertumbuh kembang. Sarannya, pastikan untuk mencuci seprai tempat tidur dengan air panas setidaknya seminggu sekali.
6. Tempat penyimpanan garam dan lada
Menurut studi University of Virginia, tempat penyimpanan lada dan garam adalah lokasi berkembangnya kuman, karena kedua benda ini juga sering digunakan, termasuk orang sakit.
7. Bak berendam mandi
Studi mengatakan, bak mandi untuk berendam mengandung bakteri stapphylococcus di setidaknya 26 persen bak yang dites.
8. Kursi buang air untuk anak-anak
Riset mengatakan, kursi buang air anak-anak adalah salah satu tempat paling berkuman di rumah. Parahnya lagi, anak-anak dan orangtua sering menularkan kuman dan bakteri dari kursi itu ke lokasi lain. Pastikan untuk selalu mencuci tangan setelah membantu anak buang air di kursi ini. Selalu bersihkan kursi itu dengan disinfektan.
9. Lemari es
Lemari es adalah tempat menyimpan ayam, daging, yoghurt, dan sebagainya. Cairan-cairan dari bahan makanan mentah bisa saja bocor dan menulari makanan lain. Sebaiknya bersihkan lemari es setiap minggu dan sekali sebulan untuk pembersihan total.
Tak hanya di tempat-tempat yang jelas-jelas berbau dan kotor, seperti tempat sampah dan jamban, yang menjadi lokasi tempat tinggal serta berkembangnya kuman-kuman di rumah. Ada beberapa lokasi lain yang menjadi tempat terfavorit kuman untuk membuat penyakit serta bau-bau tak sedap.
1. Handuk yang sudah digunakan
"Saya selalu mengingatkan pasien saya, meski kelihatannya tak berbahaya, tetapi berbagi handuk yang sama antara anggota keluarga adalah hal yang berbahaya bagi kesehatan. Berbagai infeksi yang resisten terhadap antibiotik bisa menular akibat berbagi handuk. Disarankan pula untuk sering-sering mengganti handuk tangan di dekat wastafel," kata Susan C Taylor, editor situs kesehatan BeWell.com.
2. Mesin cuci
Menurut Charles P Gerba dari University of Arizona Department of Soil, Water, and Environmental Science, mesin cuci bisa jadi tempat berkembangnya kuman.
"Kebanyakan orang akan menggunakan air bertemperatur rendah saat mencuci baju yang rata-rata menghabiskan waktu 12 menit. Ini adalah tempat ideal untuk bertumbuhnya kuman. Disarankan, untuk mencoba sesekali mencuci baju dengan air hangat. Busana yang paling parah mengandung kuman adalah pakaian dalam. Cuci jenis pakaian ini secara terpisah, lalu bersihkan mesin dengan pemutih, kalau tidak, kuman-kuman dari pakaian dalam akan menulari pakaian berikutnya yang akan dicuci," kata Gerba.
3. Keyboard komputer
Dikatakan dr Gerba, keyboard menyimpan kuman 200 kali lebih banyak ketimbang tempat duduk kakus. Alasannya, "Tak ada yang rutin membersihkan keyboard dengan disinfektan. Semakin sering digunakan, makin banyak kuman yang ada di keyboard," kata dr Gerba.
4. Karpet
Karpet secara rata-rata menyimpan 200 ribu partikel bakteri per inci persegi. Riset yang dilakukan dr Gerba bahkan menemukan, karpet di kebanyakan rumah mengandung kuman dengan jumlah 4 ribu kali lebih banyak dari tempat duduk toilet.
5. Tempat tidur
Pakar kuman dari New York University Medical Center dan pengarang buku The Secret Life of Germs, Philip Tierno mengatakan, tempat tidur adalah tempat banyak aktivitas; tidur, berhubungan seks, makan, menyusui anak, memeluk anak sakit, ganti popok, juga berbaring saat sakit. Karenanya, tempat tidur adalah tempat paling memungkinkan untuk kuman bertumbuh kembang. Sarannya, pastikan untuk mencuci seprai tempat tidur dengan air panas setidaknya seminggu sekali.
6. Tempat penyimpanan garam dan lada
Menurut studi University of Virginia, tempat penyimpanan lada dan garam adalah lokasi berkembangnya kuman, karena kedua benda ini juga sering digunakan, termasuk orang sakit.
7. Bak berendam mandi
Studi mengatakan, bak mandi untuk berendam mengandung bakteri stapphylococcus di setidaknya 26 persen bak yang dites.
8. Kursi buang air untuk anak-anak
Riset mengatakan, kursi buang air anak-anak adalah salah satu tempat paling berkuman di rumah. Parahnya lagi, anak-anak dan orangtua sering menularkan kuman dan bakteri dari kursi itu ke lokasi lain. Pastikan untuk selalu mencuci tangan setelah membantu anak buang air di kursi ini. Selalu bersihkan kursi itu dengan disinfektan.
9. Lemari es
Lemari es adalah tempat menyimpan ayam, daging, yoghurt, dan sebagainya. Cairan-cairan dari bahan makanan mentah bisa saja bocor dan menulari makanan lain. Sebaiknya bersihkan lemari es setiap minggu dan sekali sebulan untuk pembersihan total.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: